PEMIJAHAN
1) Pemilihan Induk
Induk yang baik untuk dipijahkan adalah ikan yang sehat dan sudah dewasa, berumur kurang lebih 1,5 tahun dengan ukuran panjang badan antara 7 – 8 inchi (20-30 cm). Induk yang sehat dapat ditandai dengan warna tubuh yang cerah, bersih, tidak cacat serta gerakannya lincah (aktif).
2) Perbedaan Jantan dan betina:
a. Induk betina Ikan betina mempunyai dagu pendek, badannya gemuk dan lebih besar dengan ukurannya lebih pendek daripada ikan jantan.
b. Induk Jantan Ikan Jantan mempunyai dagu panjang dan rata (lurus) dengan badan panjang dan lurus.
3) Cara Pemijahan
Pemijahan dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu:
a. Set Pasang Pemijahan dengan cara set pasang dilakukan di akuarium ukuran 100 x 50 x 40 Cm dapat diisi dengan 7 ekor induk dengan perbandingan 3 induk jantan dan 4 ekor induk betina.
b. Set Massal Pada pemijahan set massal, black ghost dipijahkan dalam kolam atau bak fiber glass dengan ukuran panjang 2,5 x 1,5 x 0,5 m. Ke dalam kolam atau bak fiber tersebut dapat diisi 20 ekor induk black ghost dengan perbandingan 8 induk jantan dan 12 induk betina. pH air yang ideal untuk pemijahan ikan adalah sekitar 6,6 tetapi ikan ini akan berkembang dengan baik pada pH 6-7.
4) Perlengkapan untuk pemijahan
a. Tempat persembunyian Tempat persembunyian merupakan salah satu perlengkapan penting yang dibutuhkan dalam pemijahan ikan black ghost. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan ikan black ghost yang menyukai suasana gelap. Sebaliknya balck ghost akan keluar dari tempat persembunyian. Ukuran tempat persembunyian disesuaikan dengan ukuran induk black ghost. Jenisnya dapat berupa pipa pralon, batu bata, atau genteng.
b. Aerator Penggunaan aerator adalah untuk menambah ketersediaan oksigen di dalam air.
c. Tempat untuk bertelur Untuk tempat bertelur dapat digunakan bahan pakis atau ijuk yang telah ditata rapi.
5) Perawatan induk yang dipijahkan
Suhu air selama masa pemijahan harus selalu dipertahankan yaitu berkisar anatara 26 sampai dengan 28 derajat Celcius dengan kisaran pH antara 6-7. Jenis pakan untuk induk black ghost, yaitu cacing darah (blood worm) dan jentik nyamuk (larva nyamuk). Cacing darah dapat diberikan dalam keadaan hidup atau beku. Sementara pemberian jentik nyamuk berfungsi untuk mempercepat penuaan sel telur. Saat proses pemijahan sebaiknya black ghost jangan diberikan cacing sutera karena kadar lemaknya yang tinggi. Jumlah pakan yang diberikan 3 – 4 %. Penggantian air akuarium/bak pemijahan dilakukan dengan cara disipon/disedot sebanyak 1/3 bagian dari jumlah air keseluruhan.
PEMINDAHAN TELUR
Bersamaan dengan dimulainya kegiatan pembenihan maka perlu disiapkan akuarium untuk menampung akar pakis yang telah berisi telur. Pengambilan pakis yang berisi telur dari kolam pemijahan dilakukan pada pagi hari setelah pada malam harinya induk jantan dan betina mengeluarkan sperma dan telurnya.
PEMELIHARAAN BENIH
Dalam waktu 3-4 hari telur black ghost akan menetas. Telur yang tidak menetas atau membusuk sebaiknya segera disipon atau dibuang agar tidak mengganggu kelangsungan hidup ikan yang baru menetas. Anak black ghost yang baru menetas mula-mula berwarna putih dan seperti lendir. Dengan bertambahnya umur anak black ghost akan berubah warna dari putih menjadi hitam. Perubahan warna ini juga diikuti dengan menghilangnya lendir dari tubuhnya. Setelah berumur satu minggu, anak black ghost telah berwarna hitam. Anak black ghost yang masih berukuran kecil diberi pakan kutu air atau artemia.
PEMBESARAN
Untuk pembesaran dapat dilakukan di aquarium ukuran 100 x 35 x 50 cm dan dapat diisi anak black ghost yang baru menetas 3-4 hari sebanyak 200 – 250 ekor. Air yang digunakan sebaiknya air yang telah diendapkan selama sehari semalam. Kualitas air selama pembesaran harus diperhatikan seperti halnya pada saat pemijahan. Pada akuarium pembesaran diberikan perlengkapan aerator dan tempat persembunyian. Dari usaha pembesaran, black ghost biasanya dipanen saat mencapai 2-3 inchi.
Sumber : http://aquaticf.blogspot.com/2012/04/budidaya-ikan-black-ghost.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar