Selasa, 11 Desember 2012

Budidaya Ikan Black Ghost (Apteronotus albifrons)

PENDAHULUAN
Ikan hantu (Black ghost) merupakan ikan hias yang berasal dari sungai Amazon, Brasil, Amerika Selatan. Tubuhnya berwarna biru kearah ungu tua hingga kehitaman dan kadang-kadang terlihat hitam pekat. Ciri fisik lainnya adalah terdapat beberapa goresan atau garis putih pada bagian ekomya dan garis putih dari dahi hingga ke dagu (leher). Bentuk tubuh black ghost seperti pipa pipih dengan panjang 26-48 cm. Ikan ini dicirikan dengan bersatunya sirip dada dan sirip perut. Sirip yang menyatu ini memanjang dari dada hingga pangkal ekor.

Pada saat berenang atau ada aliran air, sirip ini berkibar-kibar sehingga membuat daya tarik tersendiri. Walaupun bertubuh hitam, ikan ini mempunyai sifat yang baik, tenang, tidak galak dan tidak suka mengganggu ikan lainnya. Sehingga dapat hidup tenang jika dicampur dengan jenis ikan lainnya.

Aktivitas ikan ini lebih banyak dilakukan di malam hari (nokturnal), sehingga pada siang hari ikan ini lebih suka bersembunyi di bebatuan, daun-daun, akar tanaman, atau benda lainnya di dasar sungai. Dilihat dari kebiasaan berenangnya, ikan ini cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya di dasar sungai. Namun yang masih kecil akan berenang ke atas dan ke bawah perairan dengan lincahnya.

PEMBENIHAN BLACK GHOST
Membedakan induk black ghost jantan dan betina dapat dilakukan dengan melihat penampilan fisiknya. Induk jantan dengan dagu dan badan panjang serta lurus,sedangkan indu betina pendek dan terlihat gemuk serta lebih besar. Untuk dijadikan induk sebaiknya dipilih black ghost yang telah berumur lebih dari satu tahun atau yang mempunyai panjang antara 7-8 inci (20 – 30 cm).

Secara umum pemijahan black ghost dapat dilakukan dengan dua macam, yaitu secara massal dan berpasangan. Pembenihan secara massal ikan Black ghost, dipijahkan dalam kolam atau bak fiber ukuran 2,5 x 1,5 x 0,5 m, diisi 20 ekor induk dengan perbandingan jantan : betina adalah 8:12. Sedangkan pembenihan yang berpasangan umumnya dilakukan di akuarium ukuran 100 x 50 x 40 cm, diisi 7 ekor induk dengan perbandingan 3 induk jantan dan 4 induk betina, atau diisi 5 ekor induk dengan 2 induk jantan dan 3 induk betina. Tempat persembunyian merupakan salah satu perlengkapan penting yang dibutuhkan dalam pemijahan, dapat berupa pralon yang berukuran besar disesuaikan dengan ukuran induk black ghost. Akuarium tersebut dilengkapi dengan aerator untuk menambah ketersediaan oksigen dalam air.

Pakan yang diberikan adalah cacing darah (bloodworm) dan jentik nyamuk, yang berfungsi untuk mempercepat penuaan telur. Tempat bertelur dapat digunakan pakis, berkaitan dengan aktivitas black ghost pada malam hari maka peletakkan pakis sebaiknya dilakukan pada sore hari. Pakis diletakkan diantara dua keramik dan diantara pakis dan keramik diberi batu, agar telur-telur dapat masuk ke sela-sela pakis dan dapat terhindar dari mangsa induk jantan. Pengambilan sarang dan telurnya hams sepagi mungkin sebelum matahari terbit. Jumlah telur black ghost 500-1000 telur.

Dalam waktu 3-4 hari telur black ghost akan menetas. Namun hanya telur fertile saja yang akan menetas. Telur yang fertile ditandai dari warnanya yang kuning cerah dan diliputi lendir. Sementara telur yang steril berwarna putih susu tidak akan menetas. Dengan bertambahnya umur, anak black ghost berubah warna dari putih menjadi hitam, dan bersembunyi pada pakis bekas telur. Diberi pakan kutu air atau nauplii Artemia.

PEMBESARAN (BUDIDAYA) BLACK GHOST
Pembesaran Black Ghost biasanya dilakukan dalam akuarium dimana ukuran antara 3-4 inci. Ukuran akuarium disesuaikan dengan jumlah dan ukuran anak black ghost yang akan dibesarkan. Sebagai contoh akuarium berukuran 100 x 35 x 50 cm dapat diisi anak black ghost yang baru menetas 3-4 hari sebanyak 200 – 250 ekor. Kualitas air yang cocok bagi kehidupan black ghost adalah : suhu 26 -27° C ; pH 6 -7 dan kekerasan 6 -10° dH. Untuk mengetahui kesiapan air yang akan digunakan untuk pembesaran black ghost maka dapat diuji dengan melihat reaksi ikan. Caranya, masukkan 1 -3 ekor black ghost ke dalam akuarium yang telah diisi air. Apabila black ghost langsung bersembunyi bararti air tersebut telah dapat digunakan. Namun bila black ghost naik ke permukaan dan terlihat lemas berarti air tersebut belum siap digunakan.

Perlengkapan utama yang harus ada dalam akuarium pembesaran adalah aerator dan tempat persembunyian. Untuk tempat persembunyian dapat digunakan akar bakau, pralon, roster bata, plastik gelombang dan daun bacang atau daun ketapang kering.. Pakan yang diberikan biasanya berupa cacing darah (blood worm) yang kadang disebut juga cacing super, banyak dijual dalam bentuk beku, atau cacing sutera dan jentik nyamuk. Pemberian pakan yang tepat untuk black ghost ini pada sore hari, kurang lebih 3 -4 % dari bobot tubuh ikan, hal ini mengingat black ghost merupakan binatang yang aktivitasnya pada malam hari sehingga aktivitas makanpun lebih banyak dilakukan pada malam hari. Black ghost termasuk jarang mengeluarkan kotoran, sehingga pembersihan air termasuk jarang dilakukan.

Saat ini, eksport black ghost yang terbanyak adalah ke Jepang. Untuk negara lain sudah ada permintaan walaupun masih dalam jumlah sedikit. Namun berapapun jumlah black ghost yang dikirim, asal kondisi sesuai dengan permintaan, importir tetap menerima. Untuk pasar lokal, permintaan ikan hias ini cenderung stabil. Kondisi di Indonesia, pasar black ghost yang ramai dan banyak diminati adalah dari pemijah ke pembesar dan dari pembesar ke eksportir.

Sumber : http://ikanmania.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar